Suara Dari Timur: Harapan Perfilman Indonesia Timur
Jakarta, indonesiatimur.co. Produser Film Ichwan Persada sendiri mengakui bahwa pelaku di industri film tidak sebanyak peluang yang tersedia, maka seringkali terjadi rebutan kru diantara sejumlah rumah produksi film. Secara lebih spesifik, pria kelahiran Makassar ini galau karena kurangnya tenaga profesional di sejumlah lini, di antaranya lini penulisan skenario.
“Tak banyak penulis skenario dengan kualitas yang baik. Akibatnya untuk 3 film saya, saya bekerjasama dengan Mas Jujur Prananto. Apa mau dikata, pilihannya sungguh tak banyak, “ jelas Ichwan.
Ketika Ichwan diajak oleh komunitas @Muterfilm dan @bankmovie untuk membuat program di ajang “Pesta Film Indonesia”, ia menyatakan kesanggupannya untuk terlibat. Singkat cerita, lahirlah program yang dinamakannya “Suara Dari Timur”. Program ini mencari bakat-bakat baru di bidang film, khususnya film pendek, dan lebih fokus lagi ke Indonesia Timur.
“Saya lihat dibanding teman-teman sineas di Jawa dan Sumatera, akses bagi teman-teman dari Indonesia Timur untuk masuk ke kancah nasional relatif masih terbatas. Karenanya saya rasa ada urgensi untuk menyelenggarakan program ini. Harapan terbesarnya tentu saja ada bakat-bakat baru yang muncul disini dan nantinya bisa dilibatkan dalam produksi film nasional, “ katanya.
Film-film pendek tersebut rencananya akan diputar pada kick-off “Pesta Film Indonesia” yang diadakan bertepatan dengan Hari Film Nasional pada 30 Maret mendatang di SAE Institute Jakarta. (ps/kplg)
